"KEINGINAN versus KEBUTUHAN"
Tidak dapat dipungkiri, bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan2 di dalam hidupnya.... Dan banyak orang yang berjuang demi memenuhi kebutuhan2 tersebut.. Tapi, apakah memang itu termasuk sebuah kebutuhan atau tidak, manusia seringkali menjadi salah kaprah di dalam memutuskan dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.. Maka, pada kesempatan ini, PJ akan mencoba untuk memberikan rumusan dan tips2 untuk membedakan yang mana yang merupakan KEINGINAN, yang mana yang merupakan KEBUTUHAN...
Entah sejak kapan, orang mulai ber'puasa', hanya untuk membeli HP, ataupun kredit motor, dan lain2.... Ada yang bilang, inilah tuntutan kerja... Memang ada beberapa kasus yang membuktikan bahwa ini merupakan tuntutan pekerjaan.. Tapi, sesungguhnya, lumayan banyak juga yang terbukti, bahwa itu hanya sebuah KEINGINAN semata... Terutama, untuk kalangan remaja yang seharusnya belum memiliki tunjangan2, dan hanya memiliki kewajiban berupa belajar, mulai ikut2an dengan TREND masa kini...
" Tidak punya HP, tidak GAYA.... "
"Tidak punya HP, tidak gaya..." inilah yang menjadi pola pikir/mindset pada anak remaja masa kini... Padahal, bila direnungkan lebih jauh, mereka menggunakan HP hanya sebagai penunjang hura2, berkencan dan aktivitas2 lainnya yang tidak dapat menunjang pendidikan mereka, malahan membuat pendidikan mereka kerap kali merosot... Demi membeli sebuah HP, tidak jarang anak2 remaja mulai gerakan 'puasa' mereka, berbisnis, bekerja sampingan, atau yang lebih ekstrim mulai menipu, menodong, merampas dan tindakan2 kriminal lainnya....
Apakah memang benar HP adalah sebuah KEBUTUHAN di dalam hidup kita ini? Bisa iya, bisa tidak... PJ mengakui, HP memanglah salah satu kebutuhan yang tidak bisa tidak kita penuhi... Tapi, PJ rasa, kehadiran HP tidak harus sampai menggantikan posisi PSP dari tempat yang sebenarnya... Seberapa pentingkah HP itu di dalam kehidupan kita ini, sampai2 kita rela 'puasa' untuk memilikinya, dan kita juga terkadang rela 'puasa' untuk membeli pulsa ataupun segala yang dihabiskan oleh karena kita memiliki HP...
HP, hanyalah merupakan contoh yang paling sering kita jumpai di dalam kehidupan kita... Masih banyak hal yang bisa disebutkan bila kita analisa, sebenarnya itu hanyalah sebuah KEINGINAN yang terlihat seperti sebuah KEBUTUHAN...
Maka, untuk mengantisipasi ini terulang kembali di dalam kehidupan kita secara terus menerus, PJ akan mencoba memberikan beberapa tips di bawah ini:
1. Berpikirlah sebelum bertindak...
PJ jamin, selain dihipnotis, setiap transaksi yang kita lakukan, pasti memiliki jangka waktu dari kita melihat2 barang sampai pada pembayaran di kasir.. Di dalam waktu itu, kita harus berpikir dengan kepala jernih sebelum memutuskan membelinya...
Terkadang, kita seringkali terjebak oleh penjelasan2 yang diberikan oleh penjual mengenai keistimewaan barang tersebut, atau oleh diskon2 yang diberikan.. Dan angka yang setiap kali membuat kita tertarik adalah diskon 50% ke atas... Kita selalu berpikir,"Wah... Kapan lagi ni bisa membeli barang seharga Rp. 500.000,- hanya dengan uang Rp. 250.000,-????" Padahal, bila kita pikirkan dan renungkan kembali, meskipun barang itu diberikan kepada kita secara GRATIS pun, sebenarnya tidak berguna bagi kita.... Dan mungkin, kita bisa saja mendapatkan barang yang sejenis, dengan kualitas yang tidak beda jauh, bahkan dengan harga yang jauh lebih murah, mungkin hanya Rp. 100.000,- !!!! Dan seringkali, setelah kita membeli dan membawa barang tersebut pulang ke rumah, barulah kita MENYESAL... Itu semua karena kita TIDAK BERPIKIR sebelumnya....
Jadi, untuk mencegah itu terjadi kembali, benar2 sangatlah penting langkah ini, berPIKIR sebelum berTINDAK.
2. Mengecek kembali, apakah kebutuhan2 lain telah terpenuhi...
Sebelum membeli barang tertentu, segera pikirkan kembali, apakah kebutuhan2 kita yang lain telah terpenuhi... lalu, lakukan analisa perbandingan, yang mana yang lebih penting... Dan apakah dengan membeli barang tersebut, memberikan pengaruh untuk kebutuhan2 lain seperti PSP? Bila memberikan pengaruh tidak seimbang, cek ulang, apakah kita benar2 membutuhkan barang tersebut....
3. Merencanakan ulang masa depan kita...
Selain melihat keadaan yang sudah ada, kita juga harus mempertimbangkan untuk ke depannya... Setelah membeli barang ini, apakah itu akan memberikan hambatan ataupun gangguan untuk kita di kemudian hari? Ataukah itu bisa mengancam kebutuhan2 pokok kita di kemudian hari? Sebisa mungkin menghindari KREDIT ataupun HUTANG.... Karena itu sama saja mengikat kita dan bisa jadi, ikatan itu semakin mengikat, semakin kencang... Berhati-hatilah...
"Memuaskan KEINGINAN adalah HAK, memenuhi KEBUTUHAN adalah KEWAJIBAN..."
Hukum yang PJ berikan ini, termasuk memuaskan KEINGINAN kita sendiri, juga menjadi pilihan kedua setelah kita memenuhi KEBUTUHAN ORANG LAIN...... Betapa pentingnya hati yang menolong orang lain... Jadi, selama banyak orang di sekitar kita yang belum bisa memenuhi kebutuhan PSP nya, sebisa mungkin jangan memikirkan KEINGINAN kita sendiri... Gunakan apa yang kita punya untuk membantu orang lain... Dan PJ yakin, kalian akan mendapatkan pemuasan yang DAHSYAT dari hal tersebut....
Urutan prioritas:
1. Kebutuhan Sendiri (PSP sendiri)
2. Kebutuhan Orang Lain (PSP anggota keluarga kita, saudara kita, teman kita, dan orang2 yang tidak kita kenal)
3. Keinginan Sendiri / Orang Lain (Untuk urutan ini, boleh terserah.. Karena ini merupakan HAK masing2 individu)
Selamat Mencoba...
Nb: PJ mengharapkan masukan2 dari TeKwan2 sekalian melalui kolom komentar di bawah ini... Mungkin ada TeKwan2 yang mau membagikan cerita dan kesaksian mengenai keberhasilan maupun kegagalan di dalam menjalani tips PJ hari ini, juga boleh dibagikan melalui kolom komentar di bawah ini... Dan semua komentar pasti PJ tampung, dan akan PJ seleksi terlebih dahulu, baru PJ publikasikan.. PJ bukan men-sensor untuk masukan2 negatif, tapi mensensor seandainya aja ada hal2 maupun masukan2 yang berunsur pornografi, menghina anggota lain selain PJ, melanggar hukum, norma dan HAM.... Thx before...
Salam hangat,
PJ
pj! miss nyesel banget, kemarin miss dapet THR 200 ribu lebih. begonya waktu miss lagi jalan miss liat wig cantik bgt harga 65000, n miss bli deh. miss nyesel banget dah beli brg ga pnting gtuan, krna wktu miss pake wignya panes bgt. :(
BalasHapusmksi y, pj da ksi tau qt spya mikir2 dlu sblm brang! :) miss ga akn mau bli2 brang yg g prlu lgi.
but, gmna y, pj? miss nih org yg g pdli ama org lain. kl org itu pdli ama miss barulah miss pdli. kl mrka g pdli ama miss, miss g akn mw pdli ama dy. siapa pun dy.miss trauma ama masa lalu. :( gara2 ini miss jadinya cuek bgt aama org. trkdang ada yg pdli ama miss, miss jg g pdli ama dy. :(
mohon bantuannya! maaf kpnjngan.
hahaha... PJ juga sering melakukan itu kok dulunya... tapi, setelah PJ membiasakan diri untuk berpikir, uang itu harus dihemat sebisa mungkin, dan harus dibatasi untuk kebutuhan, lama kelamaan jg terbiasa kok.. jadi males beli ini itu deh... he2.
BalasHapuskita harus tanamkan pada mindset kita.. sangatlah penting untuk peduli dengan orang2 di sekitar kita... untuk alasan dan penjelasannya, nanti PJ ulas ya di postingan yang lain... ok?
Salam hangat,
PJ
iya! papa miss jg ngajarin bgt th spya qt hrus bnr2 brhmt! :)
BalasHapuscpt y,d posting ttg ituu. miss da g sbar niih :D
ok deh.. ntar ya... PJ selesaiin 2 posting lagi dulu... he2.. itu masuk ke Pencerahan Hari Ini soalnya... he2.. Sabar ya....
BalasHapusSalam hangat,
PJ
:)
BalasHapus