"Besar PASAK daripada TIANG bisa saja merupakan hal yang BAIK"
Mendengar kalimat ini, kalian pasti merasa heran... Karena arti peribahasa "Besar pasak daripada tiang" adalah "Lebih besar pengeluaran kita dibandingkan dengan pemasukan kita"...
Tapi ,apabila pengeluaran kita untuk hal2 yang berguna, memang harus lebih besar dibandingkan dengan pemasukan kita, PJ pasti akan dukung deh untuk seperti itu.. Dan tidak hanya dalam segi uang, tapi juga dalam segi lainnya.. Bila kita lebih banyak MENGELUARKAN maaf daripada MENERIMA maaf, maka ini adalah hal yang BAIK... Bila kita lebih banyak membantu orang lain dengan MENGELUARKAN lebih banyak SOLUSI daripada menyusahkan orang lain dengan MEMINTA/MENERIMA SOLUSI, maka ini adalah hal yang BAIK...
Suatu berkat yang kita peroleh dalam hidup ini, janganlah kita simpan sendiri... Mungkin kalian ahli dalam Matematika, maka bantulah teman2 kalian yang lain dalam Matematika.. Bila kalian memiliki makanan lebih, maka bagikanlah kelebihannya itu kepada yang memerlukannya...
PJ akan menggunakan sebuah kesempatan ini untuk membagikan dengan TeKwan2 sekalian tentang suatu pengetahuan yang PJ dapatkan di sebuah kesempatan di beberapa tahun yang lalu....
Bila kita memperhatikan data geografik di Israel kuno, maka akan kita jumpai bentuk geografis dengan penjelasan berikut: Air mengalir dari Gunung Hermon dan mengalir melalui Danau Galilea dan berakhir di Laut Mati... Dan seperti yang dapat kita jumpai, daerah di sekitar Danau Galilea lebih subur dan bisa menghidupi banyak makhluk... Sedangkan di Laut Mati, tidak bisa kita jumpai satu makhluk hidup pun....
Mau tau kenapa?
Karena, di Danau Galilea, air yang datang dari Gunung Hermon akan dicurahkan atau dialirkan menuju Laut Mati... Sehingga terjadi yang namanya pergantian garam ataupun air di Danau Galilea... Sedangkan garam2 tersebut mengalir ke Laut Mati dan mengendap di sana, sehingga jumlah air bisa saja berkurang dan menjadi embun dan tertiup menuju Gunung Hermon dan mengalir lagi ke Laut Mati(mengalami sirkulasi), tapi garam2 tersebut mengendap dan tertimbun di Laut Mati, sehingga air di Laut Mati menjadi sangat asin dan tidak bisa dikonsumsi oleh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini...
Karena, di Danau Galilea, air yang datang dari Gunung Hermon akan dicurahkan atau dialirkan menuju Laut Mati... Sehingga terjadi yang namanya pergantian garam ataupun air di Danau Galilea... Sedangkan garam2 tersebut mengalir ke Laut Mati dan mengendap di sana, sehingga jumlah air bisa saja berkurang dan menjadi embun dan tertiup menuju Gunung Hermon dan mengalir lagi ke Laut Mati(mengalami sirkulasi), tapi garam2 tersebut mengendap dan tertimbun di Laut Mati, sehingga air di Laut Mati menjadi sangat asin dan tidak bisa dikonsumsi oleh makhluk hidup yang ada di muka bumi ini...
Danau Galilea, PJ ibaratkan dengan orang2 yang setelah mendapatkan berkat di dalam kehidupannya, turut membagikannya kepada orang di sekitarnya yang memerlukannya.. Sehingga terjadi 'sirkulasi' berkat di dalam kehidupannya.. Ada yang dia peroleh dan ada yang dia keluarkan... Dan dia mengeluarkannya memang supaya tidak mencegah yang akan datang di kemudian hari....
Laut Mati, PJ ibaratkan dengan orang2 yang telah mendapatkan berkat di dalam kehidupannya, tetapi PELIT untuk membagikannya dengan orang lain... Sehingga dia hanya MENUMPUK berkat2nya dan sebenarnya berkat2 itu akan menjadi 'MATI' seperti Laut Mati...
Menjadi seperti apakah yang TeKwan2 mau? Danau Galilea? Atau Laut Mati? Pilihan ada di tangan kalian, dan selamat memilih.....
Salam hangat,
PJ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Name: (Boleh disamarkan, atau bukan nama Asli)
Date:
Content: